Pesan dari Persatuan Ulama Muslim Sedunia (PUMS) kepada KTT Arab
di Bulan Ketaatan dan Kemenangan
Kami
mengapresiasi kesepakatan kalian dalam menolak pengusiran yang zalim, dan kami
memohon kepada kalian, demi Allah, demi Masjid Al-Aqsa, dan demi perjuangan
utama umat ini, agar kalian mengambil sikap bersejarah yang dengan tegas
meneguhkan prinsip-prinsip perjuangan Palestina, mendukung rekonstruksi Gaza
yang telah hancur total, serta mendorong penyelesaian internal Palestina dengan
mendirikan negara yang merdeka tanpa intervensi zionis yang kejam.
Wahai
para pemimpin dunia Arab, tanggung jawab kalian amat besar di hadapan Allah,
kemudian di hadapan generasi mendatang. Allah berfirman:
“Janganlah
kamu bersikap lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, padahal kamulah
orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang beriman.” (QS.
Ali Imran: 139)
Tidak
diragukan lagi bahwa permasalahan kaum zionis bukan hanya Hamas, tetapi mereka
berupaya menghabisi seluruh perjuangan Palestina, baik di Gaza maupun Tepi
Barat, lalu melanjutkan ekspansi demi mewujudkan Israel Raya.
Kami
juga menyeru kepada kalian untuk menegaskan hak rakyat Palestina dalam
mempertahankan perlawanan serta menjaga persenjataan mereka hingga terwujudnya
negara Palestina yang merdeka di tanahnya sendiri dengan Al-Quds sebagai
ibukotanya.
Kami
memohon kepada Allah Ta’ala agar menyatukan Anda dalam satu suara yang lurus,
serta menganugerahkan kepada Anda taufik, keberhasilan, dan kebijaksanaan.
Dengan nama
Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
Kepada para pemimpin
negara yang mulia dan terhormat yang berkumpul dalam KTT Arab, semoga Allah
memberikan taufik kepada Anda dalam setiap kebaikan.
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Dengan penuh
penghormatan, kami mengucapkan selamat kepada Anda atas datangnya bulan suci
ini. Semoga Allah menerima amal kita semua.
Para pemimpin yang
terhormat,
Bukanlah sesuatu yang
kalian tidak ketahui terkait kondisi umat Arab dan Islam saat ini yang tengah
mengalami perpecahan, keterbelakangan, dan kelemahan akibat perselisihan yang
telah melemahkan kekuatannya. Keadaan ini telah membuka peluang bagi musuh
untuk semakin merajalela, memperburuk ancaman pengusiran paksa terhadap rakyat
Palestina. Allah telah memperingatkan dalam firman-Nya:
“Dan taatlah kepada Allah
dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu
menjadi gentar dan hilang kekuatanmu" (QS. Al-Anfal: 46).
Rasulullah ﷺ juga mengingatkan kita dalam sabdanya:
"Akan datang suatu
masa ketika bangsa-bangsa akan berkumpul mengeroyok kalian sebagaimana
orang-orang yang makan berkumpul di atas nampannya." Para sahabat
bertanya, "Apakah karena jumlah kami sedikit saat itu?" Beliau
menjawab, "Tidak, bahkan jumlah kalian banyak, tetapi kalian seperti buih
di lautan."
Kami menyampaikan
apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas sijap bijak kalian dalam
menolak pengusiran paksa rakyat Palestina. Sikap ini mencerminkan komitmen kalian
terhadap keadilan dan nilai-nilai kemanusiaan, yang berakar dalam ajaran Islam
yang menyerukan solidaritas dan kepedulian.
Kami mendukung sikap yang
memperkuat kesatuan negara-negara Arab dalam menolak pengusiran rakyat
Palestina dari tanah mereka. Ini adalah cerminan nyata dari semangat
persaudaraan dan solidaritas Islam yang berlandaskan tauhid.
Dan juga kami menyeru
kepada kalian, wahai para pemimpin, agar menjadikan penghentian pengusiran
paksa rakyat Palestina sebagai agenda utama umat. Kami juga mengajak kalian
untuk mengerahkan segala upaya dalam mendukung keteguhan mereka di tanah air
mereka, menjaga identitas nasional mereka, serta membela hak-hak mereka secara
penuh.
Selain itu, kami
menegaskan pentingnya mendukung legitimasi perlawanan Palestina serta
mempertahankan hak mereka untuk memiliki senjata selama penjajahan masih
berlangsung di tanah mereka.
Kami berharap keputusan
yang dihasilkan dalam KTT ini menjadi langkah bersejarah yang mampu mencegah
pengusiran paksa rakyat Palestina, mengembalikan perhatian dunia terhadap
perjuangan mereka, serta membuka harapan bagi generasi mendatang untuk hidup bermartabat
di tanah air mereka, dengan izin Allah.
Menolak pengusiran paksa
bukanlah sekadar sikap politik, tetapi juga simbol kehormatan Arab dan Islam,
serta amanah sejarah yang harus kita sampaikan kepada dunia dengan suara yang kompak.
Allah berfirman:
"Dan jika mereka
meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib
menolong mereka..." (QS. Al-Anfal: 72).
Membela rakyat Palestina
adalah kewajiban syar'i, amanah bangsa, serta perintah Allah dan Rasul-Nya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Perumpamaan
orang-orang beriman dalam hal kasih sayang, cinta, dan kepedulian mereka
seperti satu tubuh. Jika satu bagian tubuh sakit, maka seluruh tubuh turut
merasakan demam dan tidak bisa tidur."
Kami memohon kepada Allah
agar memberikan kalian taufik dalam mengambil keputusan yang dapat mencegah
pengusiran paksa, memperkuat keadilan, serta menetapkan strategi komprehensif
untuk melindungi Palestina. Semoga Allah mengaruniakan kekuatan kepada kalian
dalam menghadapi tantangan ini dengan bimbingan-Nya.
Kami juga menyerukan
untuk memperkuat solidaritas Arab dengan langkah-langkah nyata yang dapat
mencegah musnahnya perjuangan Palestina sebagaimana yang diinginkan oleh kaum
Zionis.
Selain itu, kami
menegaskan pentingnya mendukung lembaga-lembaga Palestina yang menjaga warisan
budaya dan identitas bangsa, serta memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan
sebagai benteng ketahanan menghadapi pengusiran paksa, demi melindungi tanah
Isra’ dan Mi’raj.
Kami menyadari bahwa
perjalanan ini tidak mudah, tetapi kami yakin bahwa dengan izin Allah, tekad
umat dan para pemimpinnya yang kuat mampu mencegah pengusiran dan membebaskan
tanah yang diberkahi. Mari kita bersama-sama berjuang untuk masa depan yang
bermartabat bagi umat ini, di mana hak-hak dijaga, kehormatan dilindungi, dan
perdamaian yang adil ditegakkan. Kita harus berpegang teguh pada tali Allah,
dengan keyakinan akan firman-Nya:
"Dan sungguh, Allah
pasti akan menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah Maha
Kuat, Maha Perkasa." (QS. Al-Hajj: 40).
Doha, 4
Ramadan 1446 H
4 Maret 2025 M
Dr. Ali Muhammad
Ash-Shalabi
Sekretaris Jenderal
Dr. Ali
Muhyiddin Al-Qaradaghi
Ketua Persatuan Ulama
Musilim Sedunia (PUMS)
ـــــــــ
* اقرأ: رسالة
من الاتحاد العالمي لعلماء المسلمين إلى القمة العربية في شهر الطاعات والانتصارات:
https://iumsonline.org/ar/ContentDetails.aspx?ID=37669